Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Evaluasi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam

 Evaluasi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI)

 


 

A.    Penilaian Pembelajaran

Evaluasi Pembelajaran adalah istilah yang lebih luas dari penilaian. Dalam Standar Nasional Pendidikan disebutkan dengan istilah Penilaian. Penilaian hasil belajar menurut PP. No. 19 tahun 2005 Pasal Ayat (11) adalah Standar Nasional Pendidian yang berkaitan dengan mekanisme dan instrument penailaian hasil belajar peserta didikm. Di dalam Pasal 63 ayat (1) telah dikemukakan bahwa Penilaian Pendidikan pada Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah terdiiri atas :

1.    Penilaian hasil belajar oleh pendidik;

2.    Penilaian hasil belajar oleh satuan pendidik atau lembaga pendidik, dan

3.    Penilaian hasil belajar oleh pemerintah.

 

B.     Standar Penilaian

Kriteria Minimal penilaian proses dan hasil belajar siswa dalam rangka pemenuhan capaian pembelajaran lulusan merupakan standar dari penilaian. Menurut Permendikbud (2014), penilaian proses dan hasil belajar siswa mencakup :

a.        Prinsip Penilaian;

b.        Teknik dan instrumen penilaian;

c.         Mekanisme dan prosedur penilaian;

d.       Pelaksanaan penilaian;

e.        Pelaporan penilaian; dan

f.          Kelulusan siswa.

 

C.    Prinsip Penilaian

Prinsip penilaian mencakup prinsip:

§   Edukatif;

§   Otentik;

§   Objektif;

§   Akuntabel;

§  Transparan.

            

D.    Mekanisme Penilaian

Mekanisme penilaian terdiri atas :

1.      Menyusun teknik dan instrument;

2.      Melaksanakan proses penilaian;

3.      Memberikan umpan balik;

4.      Mendokumentasikan setiap proses penilaian dan hasil belajar peserta didik secara akuntabel dan transparan.

 

E.     Prosedur Penilaian

Prosedur penilaian mencakup:

1.      Tahap perencanaan;

2.      Kegiatan pemberian tugas atau soal;

3.      Observasi kinerja;

4.      Pengembalian hasil observasi;

5.      Pemberian nilai akhir.

 

F.      Teknik Penilaian

Teknik Penilaian terbagi menjadi 2 yaitu

1.      Non Tes;

2.      Tes.

Pada Penilaian Non Tes itu terdiri dari 5 unsur, yaitu :

1.      Skala Skap;

2.      Daftar Periksa (Ceklis);

3.      Kuesioner;

4.      Study Kasus;

5.      Portopolio.

Pada Penilaian Tes itu terbagi menjadi 3 bagian, yaitu :

1.      Tes Perbuatan;

2.      Tes Lisan;

3.      Tes Tertulis

Tes Tertulis terbagi lagi menjadi 2 bagian, yaitu :

1.      Tes Tertulis Uraian

Tes Tertulis Uraian Meliputi :

a.      Tes Tertulis Uraian yang bersifat Terbatas / Tertutup terstruktur, dan

b.      Tes Tertulis Uraian yang bersifat Terbuka/Bebas.

2.      Tes Tertulis Objektif.

Tes Tertulis Objektif Meliputi :

a.      Pilihan Ganda (PG);

b.      Benar Salah;

c.       Menjodohkan;

d.     Isian singkat

 

G.    Langkah-Langkah Evaluasi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI)

Langkah-Langkah Evaluasi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) adalah sebagai berikut :

1.      Penetapan indicator pencapaian hasil belajar Pendidikan Agama Islam (PAI);

2.      Pemetaan Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar dan Indikator Pendidikan Agama Islam (PAI);

3.      Merancang Intrumen, Mekanisme dan Prosedur Evaluasi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI);

4.      Penetapan Teknik Penilaian Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam (PAI);

5.      Pelaporan hasil sebuah Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI).

 

H.    Proses Evaluasi

Evaluasi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) oleh pendidik memerhatikan hal-hal sebagai berikut :

§  Proses Evaluasi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) diawali dengan mengkaji KI/KD atau capaian pembelajaran sebagai acuan dalam membuat rancangan dan kriteria penilaian pada awal semester. Setelah menetapkan kriteria penilaian, seorang pendidik memilih teknik penilaian yang sesuai dengan indikator dan mengembangkan instrumen serta pedoman penyekoran yang sesuai dengan teknik penilaian yang dipilih.

§  Pelaksanaan Evaluasi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI)  dalam proses pembelajaran diawali dengan penelusuran dan diakhiri dengan tes dan/atau nontes.

§  Evaluasi pembelajaran tematik-terpadu dilakukan dengan mengacu pada indikator dari kompetensi dasar setiap mata pelajaran yang diintegrasikan dalam tema yang sudah diselaraskan secara konseptual dan metodologis.

§  Hasil evaluasi pembelajaran yang dianalisis pendidik untuk mengetahui kemajuan dan kesulitan belajar, dikembalikan kepada peserta didik disertai balikan (feedback) berupa komentar yang mendidik (penguatan) yang dilaporkan dan dimanfaatkan untuk perbaikan pembelajaran kepada pihak terkait.

§  Laporan hasil dari penilaian oleh seorang pendidik dapat berbentuk :

1)      Untuk hasil penilaian kompetensi pengetahuan dan keterampilan termasuk penilaian hasil pembelajaran tematik-terpadu khususnya pada tingkat dasar; dilaporkan dalam bentuk Nilai dan/atau deskripsi pencapaian kompetensi;

2)      Untuk hasil penilaian kompetensi sikap spiritual dan sikap sosial dilaporkan dalam bentuk Deskripsi sikap

 

I.       Tujuan Evaluasi pada sebuah Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI)

Tujuan Pelaksanaan Evaluasi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) memiliki tujuan sebagaimana berikut:

1.      Mengetahui hasil belajar siswa pada Materi Pendidikan Agama Islam (PAI);

2.      Mengetahui Perkembangan prestasi siswa pada Materi Pendidikan Agama Islam (PAI);

3.      Mengetahui keberhasilan guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran pada Materi Pendidikan Agama Islam (PAI);

4.      Mengetahui tingkat kemampuan awal siswa pada Materi Pendidikan Agama Islam (PAI).

Posting Komentar untuk " Evaluasi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam"